Dalam setiap usaha resiko akan selalu dihadapi oleh para pelaku usaha karena adanya ketidakpastian yang berakibat pada kerugian. Usaha kecil menengah yang memiliki latar belakang modal yang kurang kuat, menyebabkan risiko yang berakibat pada gangguan operasional, kerugian finansial dan bahkan akan mengarah pada kebangkrutan. Walaupun risiko beragam, namun risiko dapat dideteksi lebih awal sehingga dapat diantisipasi dampak yang mungkin timbul. Kebanyakan usaha kecil menengah jarang melakukan pengelolaan risiko dan melakukan manajemen strategi dalam bisnisnya. Tujuan pelatihan pengelolaan manajemen resiko adalah untuk mengidentifikasi sumber resiko dan melakukan analisis terhadap strategi yang akan dihadapi. Setelah dilakukan pelatihan para pelaku usaha dapat mengidentifikasi permasalahan, menganalisis masalah dan melakukan pemecahan masalah secara mandiri.