Yogyakarta— PT Smart Training Indonesia dengan sukses menyelenggarakan Training on Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL) bagi lima peserta dari Asisténsia Legál Feto no Labarik (ALFeLa), sebuah organisasi yang berfokus pada perlindungan perempuan dan anak di Timor Leste. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari di Yogyakarta dan dirancang untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan program berbasis data, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas layanan.
Sebagai lembaga yang aktif memberikan bantuan hukum, pendampingan, dan advokasi bagi perempuan dan anak, ALFeLa menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola program dan memastikan setiap intervensi memberikan dampak maksimal. Oleh karena itu, pelatihan MEL ini difokuskan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penguatan sistem perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program yang relevan dengan konteks kerja mereka. Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang komprehensif, menggabungkan sesi teori, diskusi kelompok, role-play, hingga praktik langsung melalui studi kasus nyata yang berasal dari pengalaman lapangan para peserta. Metode ini membantu peserta memahami bagaimana MEL dapat diterapkan secara praktis dalam kegiatan sehari-hari mereka.
Suasana pelatihan berlangsung sangat interaktif. Para peserta secara terbuka berbagi pengalaman mengenai berbagai kasus dan kondisi yang mereka temui di lapangan, termasuk tantangan dalam proses pendampingan korban, koordinasi lintas lembaga, serta pengelolaan data dalam organisasi. Fasilitator memberikan berbagai contoh dan pendekatan berbasis pengalaman untuk membantu peserta memetakan persoalan dan merumuskan strategi yang lebih efektif. Melalui diskusi-diskusi mendalam, pelatihan ini menjadi ruang refleksi bagi peserta untuk meninjau ulang metode kerja mereka dan menjajaki cara baru dalam meningkatkan kualitas program.
Selama lima hari pelatihan, peserta difasilitasi untuk membangun pemahaman menyeluruh tentang bagaimana sebuah sistem MEL bekerja dalam siklus program. Fokus diberikan pada bagaimana organisasi dapat mengembangkan proses perencanaan yang lebih terukur, pengumpulan data yang lebih sistematis, serta evaluasi yang lebih objektif dan berbasis fakta. Pelatihan juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyusun rencana tindak lanjut (RTL) yang akan mereka terapkan setelah kembali ke Timor Leste. RTL ini mencakup langkah-langkah awal untuk membangun atau memperkuat sistem MEL internal, termasuk pembagian peran, penyesuaian alur kerja, serta strategi peningkatan kualitas laporan.
Setelah rangkaian pelatihan yang berlangsung intensif, kegiatan diakhiri dengan agenda wisata budaya dan rekreasi di Yogyakarta. Peserta diajak mengunjungi Candi Borobudur, salah satu situs warisan dunia UNESCO yang menjadi ikon pariwisata Indonesia. Dalam kunjungan ini, peserta menikmati keindahan arsitektur candi, sekaligus memperoleh pengalaman budaya yang memperkaya kunjungan mereka ke Yogyakarta. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Bukit Bintang, sebuah destinasi wisata yang menawarkan panorama malam Kota Yogyakarta yang menakjubkan. Suasana santai dan hangat di Bukit Bintang menjadi momen pelepas penat sekaligus mempererat kebersamaan antara peserta dan panitia setelah lima hari pelatihan yang padat.
...
PT. SMART TRAINING INDONESIA
Perusahaan yang bergerak pada bidang:
Human Resource & Information Technology Development
Our Services: In House & Ex House Training, Certification, Workshop, Outbond, & MICE